Kamis, 22 Desember 2016

Melihat Status Facebook Liburan Akhir Tahun, Semakin Membuat Anda Sengsara



Siapa yang tidak kenal dan lepas dari aktivitas Media sosial yang satu ini, Media Sosial Facebook menjadi sebuah bagian yang tidak dapat dipisahkan oleh beberapa orang dibelahan dunia ini, Facebook menjadi platform penyampai aktivitas sosial seseorang selain Instagram, Facebook lebih dulu menjadi tempat pamer beberapa orang untuk memamerkan aktivitas sosial yang prestis, Seperti liburan Traveling ke luar negeri, Makan direstoran mewah, serta belanja barang branded yang mahal. 

Terlalu banyak menjelajah Facebook di liburan Natal dan tahun baru - dan melihat semua "sempurna" dengan keluarga keluarga mereka dan foto-foto liburan - lebih mungkin untuk membuat Anda sengsara bagi Anda yang tidak punya kesempatan bermeriah ria besama keluarga atau rejeki lebih untuk berlibur ke suatu tempat, Sebuah studi University of Copenhagen menunjukkan penggunaan berlebihan media sosial dapat membuat perasaan iri. Ini terutama memperingatkan tentang dampak negatif dari "mengintai" di media sosial tanpa menghubungkan dengan siapa pun. Melihat status dan share photo sosial yang di pamerkan.

Studi tentang lebih dari 1.000 peserta, sebagian besar perempuan, mengatakan bahwa "penggunaan rutin jejaring sosial seperti Facebook negatif dapat mempengaruhi Anda secara emosional dan kepuasan dengan kehidupan".

'Perbandingan sosial realistis'

Para peneliti memperingatkan periha iri dan "kemerosotan mood" dari menghabiskan terlalu lama melihat cerita dan gambar media sosial orang lain, disebabkan oleh "perbandingan sosial tidak realistis".
banyak orang semakin tertekan oleh membanggakan kehidupan dan tulisan orang lain, maka peneliti mengatakan bahwa itu tidak perlu dengan cara ini.
Aktif terlibat dalam percakapan dan menghubungkan dengan orang-orang di media sosial tampaknya menjadi pengalaman yang jauh lebih positif, menunjukkan studi, yang diterbitkan dalam jurnal Cyberpsychology, Behaviour dan Jaringan Sosial.

Hal ini tampaknya menjadi jauh lebih suram dari "pasif" pengguna yang menghabiskan terlalu lama "mengintai" pada situs-situs jejaring sosial tanpa terlibat. So coba libatkan diri Anda secara lebih dalam berkomunikasi dengan teman-teman, keluarga atau siapapun yang menjadi anggota pertemanan Anda, jadi jangan hanya sekedar mengintai aktivitas yang seolah mewah bagi sebagian orang, yang hanya akan membenamkan pada rasa iri dan ketidakpuasan anda dalam hidup yang anda jalani. 

Pendekatan lain untuk meningkatkan kebahagiaan anda,  dalam penelitian ini, adalah untuk berhenti menggunakan media sosial sama sekali selama seminggu. Itu jika Anda tidak dapat menahan godaan untuk melihat semua foto-foto tak tertahankan, atas rasa pamer kemewahan dan yang membuat rasa iri hati anda semakin mendalam.

Bersyukur Pada Yang Anda Miliki 

Tentunya semua orang berharap kaya raya, tentu nya semua orang dapat bersama keluarga mereka, tentunya semua orang akan menjadi bahagia dapat shoping setiap waktu, Tentunya semua orang bahagia ketika dapat ke restoran yang di idamkannya, namun yang menjadi kenyataan adalah tidak semua orang memiliki kesempatan yang sama atas status sosial tersebut, tidak semua orang di dunia ini kaya dan mampu mewujudkan keinginannya. Jika kita selalu melihat apa yang melekat pada orang lain, rasa pamer orang lain akan menjebak anda pada lembah sakit hati, anda akan selalu merasa kurang dan tidak beruntung. Cobalah lihat sejenak diri Anda atas apa yang telah tuhan Anugerahkan kepada Anda. Mungkin masih banyak orang yang tidak seberuntung anda. Jika anda dapat mensyukuri atas apa yang ada pada diri anda, tentunya kebahagiaan akan datang pda diri Anda. 

0 komentar:

Posting Komentar